Langsung ke konten utama

DESA KEDANYANG : PERMATA STRATEGIS DI JANTUNG KOTA GRESIK

Desa Kedanyang merupakan desa terluas yang terletak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik dengan Kode Desa (Kode PUM) 3525142003, Yang memiliki koordinat geografis sekitar 7°11'0.0" Lintang Selatan dan 112°36'31.4" Bujur Timur. Tepatnya di bagian timur wilayah Kecamatan Kebomas. Desa ini memiliki luas wilayah yang mencapai 4.620.000 meter persegi, yang mencakup berbagai pemukiman, lahan pertanian, dan fasilitas umum.

Secara administratif, Desa Kedanyang memiliki 18 Rukun Warga (RW) dan 90 Rukun Tetangga (RT), yang masing-masing memiliki peran dalam mengelola kehidupan sosial dan lingkungan masyarakat. Setiap RW dan RT memiliki tanggung jawab untuk menjaga keteraturan dan kesejahteraan warga, termasuk dalam hal pengelolaan kebersihan, keamanan, serta pengembangan potensi lokal.

🌏 Batas Wilayah Desa Kedanyang

  • Sebelah Utara : Desa Kembangan dan Desa Sekar Kurung
  • Sebelah Selatan : Desa Tambak Dono
  • Sebelah Timur : Desa Prambangan
  • Sebelah Barat : Desa Banjarsari

Link Google Maps :

 https://www.google.com/maps/place/Kedanyang,+Kec.+Kebomas,+Kabupaten+Gresik,+Jawa+Timur/@-7.1832507,112.5965273,13.75z/data=!4m6!3m5!1s0x2e77fff7f5c080e3:0xec323294cddb821!8m2!3d-7.190759!4d112.6109257!16s%2Fg%2F122z_qwr?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDExNS4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D

📍Keunggulan Letak Geografis Desa Kedanyang

1. Dekat dengan Pusat Kota Gresik

Desa Kedanyang terletak sangat dekat dengan pusat Kota Gresik, yang memudahkan akses ke berbagai fasilitas penting seperti perkantoran, pusat pendidikan, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk hunian yang menginginkan kenyamanan dekat dengan fasilitas kota.

2. Akses Transportasi yang Mudah

Desa Kedanyang dilalui oleh berbagai jalur transportasi utama, baik darat maupun umum, yang menghubungkan kawasan pedesaan dengan pusat kota Gresik maupun wilayah lain di Kabupaten Gresik. Aksesibilitas ini mendukung mobilitas penduduk serta aktivitas perdagangan dan ekonomi yang dinamis.

3. Kawasan Penghubung Vital

Sebagai desa yang terletak di antara kawasan pedesaan dan perkotaan, Kedanyang berfungsi sebagai jalur penghubung yang sangat vital bagi masyarakat yang ingin mengakses berbagai wilayah di sekitarnya. Desa ini menjadi pintu gerbang yang menghubungkan berbagai aktivitas ekonomi dan sosial.

4. Mendukung Pengembangan Infrastruktur

Dengan kontur tanah yang relatif datar dan luas, Desa Kedanyang sangat cocok untuk pengembangan infrastruktur, seperti perumahan, pusat komersial, dan fasilitas publik lainnya. Desa ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan modernisasi.

🔎Fakta Menarik tentang Desa Kedanyang

1. Legenda Mbah Jambul : Jejak Sejarah yang Hidup

Desa Kedanyang memiliki cerita legenda tentang Mbah Jambul, seorang tokoh sakti yang masih memiliki garis keturunan dari Sunan Giri. Beliau dikenal karena keahliannya menaklukkan roh-roh halus yang dahulu menguasai wilayah ini. Nama "Mbah Jambul" diberikan karena ciri khasnya yang memiliki jambul panjang yang tidak dapat dipotong. Kisah ini menjadi bagian penting dari identitas Desa Kedanyang dan diwariskan turun-temurun sebagai simbol keberanian serta kebijaksanaan.

2. Keberadaan Ruang Hijau yang Masih Terjaga

Meskipun berkembang pesat, Desa Kedanyang masih memiliki ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai paru-paru desa. Hal ini memberikan keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian lingkungan, menciptakan suasana desa yang nyaman dan sejuk.

3. Pusat Perkembangan Properti di Gresik

Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Kedanyang menjadi salah satu lokasi favorit untuk pengembangan properti di Gresik. Banyak perumahan baru dan area komersial yang mulai dibangun, menarik minat masyarakat dari dalam maupun luar desa untuk menetap di kawasan ini.

4. Potensi Wisata Budaya dan Religi

Kisah tentang Mbah Jambul yang melegenda menjadikan Desa Kedanyang berpotensi menjadi destinasi wisata budaya dan religi. Selain itu, desa ini juga berdekatan dengan situs-situs penting seperti makam Sunan Giri dan tempat bersejarah lainnya di Gresik, sehingga menarik perhatian pengunjung yang ingin mengenal lebih jauh sejarah dan budaya lokal.

Selamat datang di Desa Kedanyang, tempat tradisi dan masa depan bertemu dalam harmoni!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA : FUNGSI DAN PERAN SETIAP ELEMEN

  Pemerintahan desa merupakan unit pemerintahan terdepan yang bertugas untuk melayani masyarakat, mengelola administrasi, serta mendorong pembangunan lokal. Berikut adalah susunan pemerintahan Desa Kedanyang : "Struktur pemerintahan desa mencerminkan sinergi antar elemen untuk membangun desa." 1. Kepala Desa : Achmad Mustofa Memimpin pemerintahan desa dan bertanggung jawab atas semua kebijakan desa. 2. BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Menyerap aspirasi masyarakat dan mengawasi kebijakan desa. 3. Sekretaris Desa : M. Ainun Mengelola administrasi desa dan mendampingi Kepala Desa dalam pengelolaan dokumen resmi. 4. Perangkat Desa Seksi Pemerintahan : Muntoyo, S.H Seksi Kesejahteraan : Agus Setyawan, S.T Seksi Pelayanan : Fadhilatul Istiqomah, S.P Urusan Perencanaan : Budianto, S.T Urusan Keuangan : Atik Sunarti, S.E Staff Keuangan : Novia Dwi Lestari, S.Si 5. Kepala Dusun Mengelola pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di tingkat dusun serta menjadi penghubung anta...

Profil Desa Kedanyang: Luas Wilayah, Demografi, Mata Pencaharian, Pendidikan, dan Infrastruktur

Desa Kedanyang merupakan salah satu desa yang memiliki karakteristik unik dengan berbagai potensi unggulan. Terletak di lokasi strategis, desa ini menawarkan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan yang mendukung sektor agraris. Dengan luas wilayah yang mencakup lahan pertanian yang subur serta didukung oleh masyarakat yang berdaya, Desa Kedanyang terus berkembang dalam berbagai aspek, mulai dari perekonomian, pendidikan, hingga infrastruktur. Lalu, seperti apa gambaran lebih lengkap mengenai desa ini? Mari kita telusuri lebih dalam. 🌍 Luas Wilayah dan Lokasi Strategis Desa Kedanyang memiliki luas 472 hektar , yang terdiri dari berbagai jenis lahan dengan fungsi berbeda: 50 hektar sawah subur yang menjadi sumber utama pertanian masyarakat. 67 hektar ladang yang digunakan untuk berbagai aktivitas pertanian dan perkebunan. 4 hektar tanah kas desa , yang dikelola untuk kepentingan bersama. 355 hektar lahan potensial , yang masih dapat dikembangkan untuk berbagai kebutuhan. Dari segi...